Saturday, February 1, 2014

Kisah Bugis Makassar - Merenung dan mengambil iktibar

Aru Palaka
Belanda hanya melihat-lihat dan merenung-renung dan seterusnya MENGAMBIL KESEMPATAN di atas pertelagahan ini. Lalu Aru Palaka dimanjakan oleh Belanda. Yahudi Belanda menjadi pengadu domba. Mereka semua anak Bugis Makassar adalah orang-orang laut yang hebat. Jika Belanda nak melawan kesemuanya pastilah Belanda rabak musnah. Akan tetapi, Belanda guna taktikal adu domba.

Akhirnya Hasanuddin terdesak dan terjadilah Perdamaian Bongaya 1667. Raja-raja Bugis dan Makassar ini bukan orang-orang lain. Mereka bertali darah. Demikianlah juga rakyatnya. Kalau yang menyerang itu adalah saudaranya sendiri, suami adiknya, saudara sepupunya dan kadang-kadang anak atau ayahnya. Samalah sengketa kita UMNO, PAS dan PKR hari ini.


Bacalah seterusnya di:

http://kotalima.blogspot.com/2014/01/kisah-bugis-makassar-merenung-dan.html

No comments:

Post a Comment